Lihat Semua Artikel

Batu Ratapan Angin Dieng (Batu Pandang), Akses dan Perjalanan

Dataran Tinggi Dieng yang terletak di Provinsi Jawa Tengah memiliki obyek-obyek wisata yang menarik. Obyek wisata di Dataran Tinggi Dieng bervariasi, ada wisata alam dan ada juga wisata buatan.

Salah satu obyek wisata alam yang cukup terkenal adalah Batu Ratapan Angin atau Batu Pandang Dieng. Tumpukan batu unik di atas bukit untuk memandang lanskap Telaga Warna dan sebagian Dataran Tinggi Dieng yang indah.

Batu Ratapan Angin atau Batu Pandang Dieng terletak di Kawasan Wisata Telaga Warna di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Obyek wisata ini merupakan tempat strategis untuk memandang view Telaga Warna dan Telaga Pengilon yang dikelilingi perbukitan dengan pepohonan hijau, suasana menjadi sangat segar untuk dirasakan.

Batu Ratapan Angin Dieng by Lensa Asrul
Foto Batu Ratapan Angin Dieng by Lensa Asrul

Anda juga bisa melihat Candi Bima, Kawah Sikidang, dan tempat Eksplorasi Gas Pertamina. Spot indah Telaga Warna dan beberapa tempat wisata lainnya dari atas Batu Ratapan Angin inilah yang mengundang pengunjung dari segala penjuru untuk datang menyaksikan dan mengabadikannya.

Lihat Paket Wisata Dieng dan Sikunir

Bahkan, karena keindahannya, Batu Ratapan Angin acap kali dijadikan sebagai lokasi favorit untuk pengambilan foto Prewedding loh!

Prewedding di Batu Ratapan Angin
Prewedding di Batu Ratapan Angin by sikunirdienghomestay

Lokasi Batu Ratapan Angin

Batu Ratapan Angin adalah dua buah batu besar yang bertumpuk di atas sebuah perbukitan di Kawasan Wisata Telaga Warna. Sebagian besar perbukitan tempat Batu Ratapan Angin adalah lahan pertanian penduduk.

Baca juga: 11 Tempat Wisata Dieng yang Paling Bagus, Hits dan Kekinian.

Umumnya penduduk menanam kentang, wortel dan sayuran di sekitar Batu Ratapan Angin. Letaknya yang tinggi membuat pengunjung yang berada di atas Batu Pandang ini merasakan tiupan angin pegunungan yang sepoi-sepoi.

Dedaunan dan ayunan pepohonan yang tertiup angin terkadang menghasilkan bunyi seperti siulan atau isakan halus. Inilah yang membuat Batu Pandang Dieng ini dinamai Batu Ratapan Angin.

Jalur Akses Batu Ratapan Angin

Jalur akses menuju Batu Ratapan Angin tergolong mudah karena masih di kompleks Telaga Warna. Letaknya pun dekat dengan Dieng Plateau Theater.

Jadi, sebelum menuju Batu Ratapan Angin pengunjung akan menjumpai Dieng Plateau Theater yang merupakan bangunan teater yang menayangkan film tentang seluk-beluk Dataran Tinggi Dieng, mulai dari sejarah, kebudayaan, kearifan lokal penduduknya, keindahan alam, serta obyek-obyek wisata yang bisa Anda kunjungi saat berwisata ke Dieng.

Di Dieng Plateau Theater (DPT) inilah pengunjung biasa memarkirkan kendaraannya sebelum melanjutkan perjalanan ke Batu Ratapan Angin.

Penginapan di Sikunir dan Dieng

Setelah memarkirkan kendaraan di parkiran DPT, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 50 meter ke pos penjagaan sekaligus tempat pembelian tiket masuk obyek wisata Batu Ratapan Angin. Pos pembelian tiket ini terletak persis di kaki bukit. Harga tiket masuk kawasan wisata Batu Ratapan Angin sebesar Rp. 10.000,-.

Anda juga bisa mencoba wahana Flying Fox di bawah Batu Ratapan Angin dengan biaya Rp20.000,- setelah puas memandang dan memotret Telaga Warna dan sekitarnya dari atas Batu Ratapan Angin. Wahana Flying Fox tidak dibayar di pos penjagaan di kaki bukit, tetapi langsung dibayar di tempat wahana berada.

Flying Fox di Batu Pandang Dieng
Flying Fox di Batu Pandang Dieng

Pendakian ringan sekitar 15 menit menuju Batu Ratapan Angin tidak terlalu menguras tenaga. Apalagi pemandangan selama perjalanan sangat bagus. Pengunjung bisa memotret lahan-lahan pertanian penduduk yang rapi berjenjang atau sekedar menikamti alamnya sambil menyapa petani-petani Dieng yang sedang memetik wortel, kentang, atau sayuran lainnya.

Setelah tiba di puncak bukit pengunjung akan disambut oleh oleh tulisan besar berbunyi BATU PANDANG DIENG dengan view Telaga Warna yang indah.

Puncak Batu Ratapan Angin

Sesampai di puncak bukit, Anda akan melihat ramainya pengunjung yang antri untuk bisa berfoto di atas Batu Ratapan Angin. Ukuran batu yang tidak besar tidak bisa menampung banyak orang dan untuk mengantisipasi agar tidak jatuh tersenggol.

Puncak Batu Ratapan Angin
Puncak Batu Ratapan Angin di Dieng

Selain itu, akan lebih bagus jika foto kita tidak dihalangi oleh pengunjung lain. Jadi harus bersabar dan berhati-hati untuk mendapatkan spot bagus dari tempat tinggi ini. Selain tempatnya yang tidak luas, keharusan mengantri untuk naik ke Batu Pandang juga karena batu tempat berdiri mudah keropos dan bisa membuat pengunjung jatuh terpeleset.

Tak dapat dipungkiri bahwa obyek wisata Batu Ratapan Angin memang mempesona dan patut mendapat pujian. Sayang sekali jika saat berwisata ke Dieng Anda melewatkan obyek wisata satu ini. Jalur aksesnya juga mudah dan tiket masuknya murah.